Muraja’ah Kunci Hafidz Menghafal Al-Qur’an

27 Agt 2021

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, juga kepada seluruh keluarga dan para sahabatnya.

Menghafal Al-Qur’an mempunyai metode agar cepat dan tidak mudah hilang. Metode gunanya untuk mempermudah. Metode adaalah cara yang teratur untuk mencapai sesuatu, biasa juga disebut cara kerja yang memiliki sistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan, guna mencapai tujuan yang ditentukan. Metode ialah cara yang teratur untuk mencapai maksud tertentu.

Muraja’ah merupakan salah satu metode atau cara, selain Metode Wahdah, Kitabah, Sima’i, Jama’, untuk menghafal Al-Qur’an.

Muraja‘ah adalah mengulang kembali ayat-ayat yang baru dihafalkan dan mengulang lagi hafalan terdahulu atau yang sudah pernah dihafalkan. Ini adalah bagian yang sangat penting yang tidak boleh terlewatkan, karena ayat-ayat yang telah hafal, membutuhkan kesempatan untuk diulang-ulang. Fungsinya, untuk menjaga agar ayat-ayat yang sudah dihafalkan, tidak lupa.

Muraja‘ah terbagi menjadi dua: muraja‘ah hafalan baru dan muraja‘ah hafalan lama. Keduanya perlu dilakukan, karena keduanya sangat penting untuk memutqinkan hafalan. Melakukan muraja‘ah hafalan baru, perlu mengulang beberapa ayat, halaman, lembar atau juz hafalan terbaru, ketika menyetorkan hafalan baru pada waktu dan jadwal yang sudah dibuat, secara teratur. Muraja‘ah hafalan lama perlu dilakukan dengan mengulang setiap hari sejumlah ayat, halaman,  lembar atau juz pada waktu dan jadwal yang sudah dibuat, secara teratur.

Mendengarkan murattal Qur’an dari bacaan Ustadz Hanan Attaki, Salim Bahanan, Taqy Malik, Fathmah Muth’ah, Muzammil Hasballah, Syeikh Sudais, atau lainnya, In Syaa ALLAH sangat bermanfaat.

Hafalan semakin kuat melekat dengan muraja‘ah. Pemahaman akan semakin mantap dengan muraja‘ah. Selama memuraja‘ah sangat dianjurkan untuk mengulang hafalan dengan membacanya pada waktu melaksanakan shalat fardlu dan sunnah. Muraja‘ah pada waktu salat akan menambah daya ingat, pada saat bersamaan juga menjadi seorang mushalli dan dalam konsentrasi  tingkat tinggi, saat menghadap kepada SANG MAHA SUCI. Tentu ada syarat yang harus dipenuhi, hafalan yang akan dibaca adalah hafalan yang sudah lancar. Jika tidak, yang terjadi justru sebaliknya, muraja‘ah tidak akan berjalan maksimal dan lebih parah akan kehilangan kekhusyukan dalam melaksanakan Shalat.

Membiasakan Santri Tahfidz SHUWO muraja’ah sesama santri dan secara rutin, setiap malam sebelum tidur, bersama Ayah dan Ibu serta anggota keluarga lainnya di rumah, merupakan upaya yang dikondisikan dan diawasi untuk meningkatkan kualitas hafalan Santri, sekaligus sebagai upaya da’wah dalam keluarga.

***--anstsati20210730--***

In Syaa ALLAH Bapak, Ibu, Sahabat dan Saudara berkesempatan dan berkenan menyalurkan Zakat Mal, Infaq, Sedekah, atau Donasi, silahkan melalui:

REKENING:

BANK NAGARI (unit Syari’ah) / Bank Sumbar Syariah

Kode Transfer: 118

Nomor Rekening: 7100.02.20.56188.5

Atas Nama: Yayasan SITI HAJIR UWO

KONFIRMASI via WA ke: +62811103234